Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit bagimana cara konfigurasi dns, dibawah penjelasan nya.
1.PENGERTIAN
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana
2. LATAR BELAKANG
Karena susah nya orang-orang dalam menghafalkan angka, menghafalkan alamat ip, maka dari itu dbuat lah dns, karena dns ini dapat merubah alamat ip menjadi nama domain yang lebih mudah untuk dihafalkan, contohnya saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Karena saya ingin mengkonfigurasi DNS dan memiliki nama domain saat ingin mengakses tidak perlu mengetikkan alamat ip.
4. ALAT DAN BAHAN
- laptop
- koneksi internet
- debian server
5. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
1 jam
6. TAHAP PELAKSANAAN
1. Tahap pertama kita install terlebih dahulu bind9 nya dengan perintah ^apt-get install bind9 bind9utils^
2. Kemudian kita beralih ke directory bind dengan perintah ^cd /etc/bind^
3. Setelah itu kita ketikkan perintah ^nano named.conf.local^ untuk menambahkan beberapa scribe berikut.
4. Maka kita tambahkan beberapa scribe dibawah pada baris paling bawah.
zone "smkbanjit.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smkbanjit";
};
zone "212.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
5. Kemudian kita ketikkan perintah
#cp db.local db.smkbanjit
#cp db.127 db129
6. Kemudian ketikkan perintah ^nano db.smkbanjit^
7. Maka kita tambahkan seperti gambar dibawah di baris paling bawah.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
STTL 604800
@ IN SOA smkbanjit.net. root.smkbanjit.net. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.smkbanjit.net
@ IN A 192.168.28.2
@ IN MX 2 mail.smkbanjit.net
ns IN A 192.168.28.2
www IN A 192.168.28.2
ftp IN A 192.168.28.2
mail IN A 192.168.28.2
portal IN A 192.168.28.2
8. Setelah itu kita ketikkan perintah ^nano db.192^
9. Maka kita edit seperti gambar dibawah.
10. Jika sudah kita restart bind9 nya dengan perintah ^/etc/init.d/bind9 restart^
11. Kemudian kita ketikkan perintah ^cat /etc/resolv.conf^ maka akan muncul seperti gambar dibawah.
12. Kemudian untuk mengecek DNS kita sudah berjalan atau belum bisa kita mengetikkan perintah ^nslookup smkbanjit.net^ maka jika berhasil akan muncul seperti gambar dibawah.
13. Untuk mencoba DNS, anda bisa mencoba nya di URL dengan mengetikkan nama domain yang telah anda buat tadi.
7. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasil nya saya bisa mengganti alamat ip menjadi nama domain, pada saat konfigurasi DNS harus membutuhkan ketelitian, karena jika salah sedikit saja maka akan gagal.
8. REFERENSI
http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf
Mungkin cukup sekian yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini.
Wassalamualaikum wr.wb
~SEMOGA BERMANFAAT~
0 komentar:
Posting Komentar