Apa kabar sobat? pada kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana cara konfigurasi repository pada debian server, pada penasaran? mari kita bahas bersama.
1. PENGERTIAN
repository adalah direktori dikelola untuk menyimpan dan deskripsi objek digital pada arsip digital . benda yang dikelola dapat, misalnya, program (software repository), publikasi ( server dokument ), model data (metadata repositori) atau tindakan proses bisnis. Sering repositori juga berisi fungsi untuk manajemen versi dari objek yang dikelola.
2. LATAR BELAKANG
Karena saya ingin membuat repo sendiri,
3. LATAR BELAKANG
Agar dapat memudahkan pekerjaan kita karena repository tersebut bisa di isi sesuai dengan kebutuhan kita, dan kita tidak perlu membuka repository milik orang lain.
4. WAKTU PELAKSANAAN
1-2 Jam sesuai dengan pemahaman masing-masing.
5. ALAT DAN BAHAN
- laptop/pc
- iso debian 8.6 (1-3)
- koneksi internet
- os debian server
6. TAHAP PELAKSANAAN
1. pertama pastikan anda telah mengupload iso debian 1-3.
2. jika sudah teruploads maka kita lanjutkan dengan menginstall paket dengan perintah ^apt-get install apache2 rsync dpkg-dev^ seperti pada gambar berikut
3. jika sudah kita membuat beberapa directory dengan perintah:
- mkdir /repo
- mkdir /media/dvd1
- mkdir /media/dvd2
- mkdir /media/dvd3
- mkdir -p /repo/pool/
- mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
- mkdir -p /repo/dists/jessie/main/Sources/
4. jika sudah kita mount setiap dvd iso debian dengan perintah
- mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1/
- mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2/
- mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3/
5. kemudian kita rsync/sinkronisasi file semua dvd dengan perintah:
- rsync -avH /media/dvd1/pool/ /repo/pool/
- rsync -avH /media/dvd2/pool/ /repo/pool/
- rsync -avH /media/dvd3/pool/ /repo/pool/
6. setelah itu kita pindah ke directory repo dengan perintah ^cd /repo/^ seperti pada gambar.
7. setelah itu kita akan mendeteksi seluruh paket dengan perintah ^dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz^
8. lalu kita masukkan lagi perintah ^dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz^ seperti pada gambar berikut.
9. lalu kita pindah kan file dengan perintah ^mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/^ seperti berikut.
10.setelah itu kita masukkan perintah ^mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/
12. setelah itu kita downloads dengan perintah ^wget http://192.168.102.3/debian86/BACA-SAYA.html^
13. lalu kita pindah ke directory dengan perintah ^cd /var/www/html/debian-repo^ jika sudah kita edit dengan perintah ^nano BACA-SAYA.html^
14. setelah itu kita eddit sesuai dengan repository yang akan kita buat, seperti gambar dibawah.
15. jika sudah kita cek melalui browser cara mengeceknya adalah ^192.168.200.2/debian-repo/BACA-SAYA.html^
16. lalu kita edit sources.list nya dengan perintah ^nano /etc/apt/sources.list^
17. lalu kita beri tanda pagar atau nonaktifkan pada bagian:
deb http://192.168.102.3/debian86/ jessie main
deb-src http://192.168.102.3/debian86/ jessie main
jika sudah kita copy dari repo BACA-SAYA.html yang telah anda buat tadi, dibaris paling bawah, jika sudah kita simpan dengan cara menekan tombol ctrl+x lalu y dan enter.
18. jika sudah kita update dengan perintah ^apt-get update^
7. HASIL DAN KESIMPULAN
Jadi kesimpulan nya saat kita konfigurasi repository harus sangat teliti akan titik koma, huruf besar huruf kecil, karena saya kemaren mengalangi masalah
pada saat update dia tidak mau ternyata kesalahan nya ada pada huruf besar dan kecil nya, jadi harus sangat-sangat teliti, dan kita sekarang bisa menggunakan repository kita sendiri sesuai dengan kebutuhan kita.8. REFERENSI
https://de.wikipedia.org/wiki/Repository
https://ajikamaludin.blogspot.co.id/2015/04/membuat-repositori-server-debian-8-dari.html
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, selamat mencoba.
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar